Senyum itu..

katanya itu akibat mereka

Tawa itu..

Katanya itu akibat mereka pula

 

tapi tangis itu..

Iklan

tak ada yang mau mengakui perbuatan siapa tangis itu

 

menjerit, melilit.. perut-perut itu menahan lapar!

Lagi lagi.. tak ada yang mau mengakui perbuatan siapa itu

 

Bejaaat!

sungguh bejat!

 

Tak ada yang mau disalahkan tentang kesengsaraan dan penderitaan

Aneka pernyataan terus melayang mengawang-awang sampai mulut berbusa

Iklan

Membela diri dengan teori agar terlihat paling benar

Jika perlu, beli hukum biar benar

 

Bejat!

Bahkan hukum pun dapat dibeli

Kini hakim dan jaksa pun benar benar di’hargai’

Ya, dengan uang haram

bahan bakar neraka jahanam!

 

Kini semua lupa..

pada jiwa-jiwa yang sedang menggantung di ujung tanduk

 

Bahkan..

Pada nyawa-nyawa yang sudah

memasuki gerbang kematian

 

Penulis : Annisa Nurul Hidayah Surya