Di tengah pergolakan pandemi yang memaksa sebagaian kegiatan berlangsung dari rumah, BEM UNJ mengadakan Seruan Meramaikan Kantin pada Selasa (12/10/2021). Seruan yang berlangsung sejak Selasa (12/10/2021) hingga Jum’at (15/10/2021) ini, bertujuan untuk menghidupi kembali kantin UNJ setelah lingkungan kampus nampak sepi karena PJJ.

Seruan meramaikan kantin UNJ ini sebenarnya merupakan hasil dari tindak lanjut konsolidasi antara pihak BEM UNJ dengan Advokasi Fakultas. Diawali dengan wawancara BEM UNJ kepada pedagang kantin yang merasa tertekan dengan kewajiban membayar uang sewa di tengah pandemi. Kemudian, tercetuslah “Seruan Meramaikan Kantin” sebagai respon terhadap kesulitan yang dialami pedagang kantin tersebut.

Dalam seruan ini, mahasiswa UNJ diajak untuk peduli terhadap kondisi kantin di tengah pandemi. Mereka yang tinggal di sekitar Jakarta, diharapkan agar membeli makanan atau minuman sebagai bentuk solidaritas kepada pedagang kantin.

Hal ini didukung oleh Adiba Rahma Izzati selaku Kepala Departemen Advokasi Kesehjateraan Mahasiswa BEM FBS. Menurutnya, seruan ini dapat membuat mahasiswa lain turut bersimpati terhadap kondisi para pedagang kantin saat ini. “Gerakan ini ada untuk meramaikan kantin UNJ. Setidaknya bisa sedikit membantu pedagang kantin,” katanya.

Mery Fiyanti, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jerman juga mengakui betapa bermanfaatnya seruan ini. Selain dapat membantu meringankan beban pedagang kantin, ia mengatakan bahwa seruan ini bisa menjadi ajang silaturahmi antar mahasiswa. Mahasiswa yang selama dua tahun belakangan ini menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), kini memiliki kesempatan agar dapat bertemu teman mereka untuk mengenal satu sama lain secara langsung. “Kita juga jadi bisa kumpul sama anak-anak prodi, yang tadinya mungkin belum pernah ketemu langsung,” ucapnya.

Selain itu, BEM UNJ juga menyediakan doorprize untuk menarik perhatian mahasiswa. Syaratnya, mahasiswa mesti mengunggah foto sedang makan di kantin UNJ melalui instagramnya masing-masing menggunakan caption menarik dan tagar #PeduliKantinUNJ #RamaikanKantinUNJ #OktoberGerak. Bagi lima orang terpilih, akan mendapat hadiah dengan total sebesar Rp250.000.

Iklan

Mahasiswa yang tidak dapat datang karena terkendala jarak, masih dapat berkontribusi. Caranya dengan memberikan donasi seikhlas-nya kepada pedagang kantin melalui aplikasi DANA, Shopeepay, dan Gopay atau metode pembayaran lain yang terdapat pada broadcast “Seruan Meramaikan Kantin” BEM UNJ.

Seruan ini nampaknya disambut baik oleh para pedagang kantin. Salah satunya Yanti, pedagang nasi di depan Gedung G. Ia mengaku, selama ini memang terkendala dengan pembayaran uang sewa. Belum lagi, ia mendapat kabar bahwa nantinya uang sewa tersebut akan dinaikan ketika bangunan kantin UNJ selesai dibangun. Walaupun, Yanti mengatakan bahwa dampak seruan tersebut belum terlalu besar terhadap omzet penjualannya. Namun ia masih mendukung seruan tersebut sebagai hal yang positif. “Untuk niatnya sudah baik, menurut saya itu sudah bagus,” paparnya.

 

Penulis: Yoga Alfauzan

Editor: Hastomo Dwi