Sebelum imajiku direnggut,
Biar aku jadi danau yang meredakan riakmu
Sebelum atmaku terbang tak kembali,
Biar aku bisikkan lagi namamu pada langit
Semoga kilaumu tak pernah pudar
Semoga hangat merengkuh dinginnya malammu
Semoga peluk menghapus segala pelikmu
Semoga segala gelabah tak berani dekati kamu
Lalu biar aku yang lindungi kamu,
Bahkan dari debu yang ingin sentuh ujung bajumu
Biar aku,
Lindungi kamu dengan cinta dan dama yang kupunya
Kuajak Kamu
Kala matahari di ujung mata terbenam
Pendarnya menghilang seraya tersenyum
Kala bait namaku terucap dari bibirmu
Detik demi detik yang kulakoni serasa terhenti
Riuhnya bisikkan di kepala tak lagi buatku mati
Kamu datang, kamu sembuhkan
Aku yang terseok di tengah kehidupan
Kamu datang, kamu selamatkan
Biar jadi abu, biar jadi tanah
Kuajak kamu duduk berdua di sela suka dan duka
Kuajak kamu bercerita tentang jiwa patah yang kamu tata
Kuajak kamu, kuajak kamu
Kalau aku
Kalau dunia hilang tak bersisa
Harap cintaku yang dapat jadi sedu sedanmu
Sebab takutku bila kamu seorang diri
Tanpa aku yang selalu pastikan langkahmu tak lagi sekarat
Kalau laut mengering tanpa jejak
Harap bisikku yang dapat jadi penunjuk arahmu
Sebab takutku bila kamu tersesat
Tanpa aku yang selalu tahan tiap jahat dan rusuh saat menghampiri
Namun, kalau aku mati tanpa aba aba
Aku tinggalkan sekotak cinta untukmu
Yang tulusnya aku tempa sampai mati
Yang kasihnya aku susun sampai raga tak lagi kasat
Machika Salsabilla F